Tuesday, March 8, 2016

Komunikasi Jarak Jauh Arduino dengan Menggunakan Modul RF 315/433 MHz

Haloo semua, pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang sebuah modul yang cukup powerful bagi saya. Kalian pasti pernah membayangkan ingin membuat sebuah prroyek Arduino untuk mengontrol sesuatu dari jarak yang cukup jauh bukan? Sebagian besar orang mungkin langsung mengarah kepada modul WiFi, namun sebenarnya jika kita ingin membuat proyek tersebut dengan budget yang lebih rendah serta jangkauannya kurang dari 100 meter maka penggunaan modul RF 315/433 MHz ini solusinya.



Sebenarnya modul ini terdiri dari 2 jenis yang dibedakan oleh frekuensi kerja nya, yaitu 315 MHz dan 433 MHz dengan sensitivitas sebesar -108 dBm. Secara fisik keduanya memiliki bentuk yang sama percis. Modul ini harganya sangat terjangkau sehingga banyak diminati oleh banyak orang. Namun sayang, dibalik murahnya harga modul ini ternyata modul ini masih rentan terhadap noise, sehingga kita perlu menambahkan rangkaian filter untuk jarak yang cukup jauh.

Selain noise, kemungkinan tabrakan dengan frekuensi yang sama juga bisa saja terjadi. Misalkan ada 2 buah transmitter yang bekerja pada frekuensi yang sama, maka receiver akan menerima kedua pesan dari transmitter tersebut. Untuk menghindari hal tersebut maka kita perlu melakukan pengkodean khusus agar pesan yang kita kirim tepat menuju ke receiver tujuan kita.

Untuk masalah catu daya, modul ini cukup fleksibel karena dapat bekerja pada rentan tegangan 3.3-12 VDC sehingga dapat dengan mudah diintegrasikan dengan Arduino. Semakin besar tegangan maka jangkauan dari modul ini akan semakin tinggi, namun pertimbangkan juga noise serta interference yang akan terjadi jika kita menggunakannya dalam cakupan yang cukup jauh.



Modul RF ini pada umumnya tidak dilengkapi dengan antena tambahan sehigga cakupannya hanya sekitar beberapa puluh cm saja. Untuk menambah jangkauannya maka kita perlu menambahkan antenna tambahan dengan menggunakan kawat tembaga. Untuk moful RF dengan frekuensi 315 MHz maka panjang kawat tembaga yang diperlukan adalah sekita 23 cm, sedangkan untuk modul dengan frekuensi 433 MHz cukup menggunakan kawat tembaga dengan panjang 17 cm. Gulung kawat tersebut hingga membentuk kumparan seperti pada gambar diatas.

Pengaplikasian modul ini pada mikrokontroler hanya sebatas komunikasi master dan slave saja, jadi komunikasi hanya terjadi satu arah saja, master mengirim data dan slave mengolah data tersebut tanpa adanya feedback dari slave. Modul ini juga memungkinkan untuk melakukan komunikasi master dengan multi slave, tentunya dengan pengkodean yang berbeda-beda.



Technical Details:

    TX (Transmitter) Technical Specifications:

  •     Working voltage: 3V12V
  •     Working current: max≤40mA (12V), min≤9mA(3V)
  •     Resonance mode: sound wave resonance (SAW)
  •     Modulation mode: ASK /OOK
  •     Working frequency: 315MHz-433.92MHz, customized frequency is available.
  •     Transmission power: 25mW (315MHz at 12V)
  •     Frequency error: +150kHz (max)
  •     Velocity: ≤10Kbps
  •     Self-owned codes: negative


    RX (Receiver) Technical Specifications:

  •     Working voltage: 5.0VDC +0.5V
  •     Working current:≤5.5mA (5.0VDC)
  •     Working principle: single chip superregeneration receiving
  •     Working method: OOK/ASK
  •     Working frequency: 315MHz-433.92MHz, customized frequency is available.
  •     Bandwidth: 2MHz (315MHz, having result from testing at lowing the sensitivity 3dBm)
  •     Sensitivity: excel –100dBm (50Ω)
  •     Transmitting velocity: <9.6Kbps (at 315MHz and -95dBm)
 
Sekian dulu penjelasan mengenai modul RF 315/433 MHz ini. Nah untuk contoh pengaplikasiannya pada Arduino akan saya posting pada postingan berikutnya ya. Jika kalian punya request tutorial seputar Arduino silahkan email saya disini.

6 comments:

  1. klw Transmitter 315 mengirim data ke recaiver 433 bisa tdak ya mas?

    ReplyDelete
  2. Lebih jauh mana jarak ny bila kita menggunakan HC-05Bluetooth dg modulRF 433MHz

    ReplyDelete
  3. Kl komunikasi jauh di langit bagusnya pk apa ya?

    ReplyDelete
  4. Apakah modul ini bisa digunakan untuk komunikasi multi master (transmitter) dan satu slave (receiver)?

    ReplyDelete