Wednesday, March 23, 2016

Pesan Pizza, Pengantarnya Ternyata Sebuah Robot

Domino merupakan sebuah perusahaan pizza yang memiliki reputasi untuk berkecimpung dalam inovasi teknologi dan telah memulai debutnya dengan gagasan masa depan pengiriman pizza tanpa melibatkan campur tangan manusia.

Ketika kita ingin memesan memesan pizza dari Domino, kita harus berinteraksi dengan banyak manusia sebelum pizza sampai di tangan kita. Namun jika kita memesan online, interaksi dengan manusia jauh lebih sedikit karena dengan sistem online kita tidak perlu berbicara dengan customer support. Sistem pemesanan online juga sudah menyediakan fitur tracker untuk mengetahui apakah pizza pesanan kita sudah sampai di tujuan atau belum. Namun sayangnya sistem ini belum bias beroperasi secara optimal, pasalnya terkadang ada notifikasi pizza sudah sampai namun ketika di cek di depan rumah ternyata pizzanya masih belum sampai juga. Tentunya kita harus menghubungi call center untuk menanyakan apakah pesanan pizza kita sudah benar-benar dibuat atau belum.

Bukan hanya pemesanan sistem online, Domino juga telah berusaha untuk meminimalisir adanya sumber daya manusia dari proses pemesanan pizza. Pada tahun 2014, perusahaan mengenalkan "Virtual ordering Assistant" DOM, yang memungkinkan kita untuk berbicara dengan suara digital untuk melakukan pemesanan. Dan pada tahun 2015, perusahaan ini mengenalkan Domino's Easy Ordermade, yang memungkinkan kita untuk melakukan pemesanan pizza hanya dengan mengetikkan emoji pizza di twitter. Nah kedua hal tersebut yang membawa kita ke DRU, Domino Robotic Unit. Pada bulan ini, perusahaan menguji robot pengirim pizza di Australia dengan jalur skala kecil. Menurut Lifehacker Australia, DRU dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan kurang lebih 12 mil per jam, dengan kecepatan tersebut DRU tidak cocok untuk berjalan di jalan raya.



DRU dikembangkan oleh Marathon Robotics, sebuah perusahaan yang membuat robot otonom untuk Australian Defense. Dalam siaran pers, Marathon mengatakan "Kami bangga juga menjadi bagian dari inovasi dunia pertama dalam teknologi pengiriman pizza. Jadi potensi untuk menyelamatkan nyawa, menghemat waktu, dan memindahkan barang jauh lebih efisien."

Untuk saat ini, DRU masih sekedar prototipe, tapi robot roda empat ini dapat menemukan jalan ke depan pintu rumah kita menggunakan LIDAR, dan menggunakan sensor untuk menghindari rintangan. Itu membuat pesanan Anda pada suhu yang tepat dengan dua kompartemen yang berbeda untuk memisahkan pizza dari minuman dingin. Kompartemen robot tersebut juga dilengkapi dengan kunci dan kamera untuk memastikan pizza berharga milik kita tidak dicuri saat di perjalanan. Namun apakah penggunaan robot tersebut akan efektif jika di berlakukan di kota kota besar di Indonesia? Mungkin masih banyak hal yang perlu di pertimbangkan jika kita ingin menerapkan sistem pengiriman menggunakan robot di Indonesia. (tmg)

1 comment:

  1. kalo di indonesia sebelum pizza nyampe ke rumah robotya udah dimaling di jalan kali

    ReplyDelete